digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Martina Steffany Darmawan [17018001]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Konflik rumah tangga atau domestik adalah hal yang umum terjadi dalam masyarakat dari berbagai zaman dan golongan. Masalah ini dapat semakin kompleks ketika melibatkan keluarga besar, di mana kepentingan yang beragam dapat menyebabkan disharmoni jika terjadi bentrok antar anggota. Peran pemimpin keluarga sangat penting dalam mengelola dinamika ini, baik dalam keluarga kecil maupun besar. Namun, konflik akan semakin buruk jika pemimpin di dalam ruang lingkup ini merupakan seseorang yang tidak bijaksana dan adil, bahkan dapat memperburuk keadaan dengan mendukung anggota yang sejalan dengan ambisinya, seperti memanfaatkan anggota lain untuk kepentingan ekonomi pribadi. Egoisme dan masalah ekonomi menjadi pusat permasalahan dalam ruang domestik penulis yang menyebabkan perselisihan dalam keluarga besar. Penindasan dan pemerasan sering terjadi akibat tindakan sekelompok kecil atau individu yang ingin berkuasa, baik secara ekonomi maupun hierarki, yang membuat keluarga kecil penulis menjadi korban. Peristiwa penindasan maupun pemerasan yang terjadi baik di dalam maupun di luar kehidupan pribadi, membuat penulis ingin mengungkapkan kegelisahannya dalam karya. Penulis menyalurkan perasaannya ini melalui karya dengan menggunakan fabel sebagai kritik simbolik terhadap penindasan dan pemerasan, menggabungkan pengalaman pribadi dengan berita terkini. Narasi juga dihadirkan dalam tahapan seri karya untuk menunjukkan proses hasil perenungan penulis mengenai permasalahan terkait, dan bagaimana mengatasinya sesuai dengan ajaran Kristen Katolik yang bertumbuh dalam kehidupan penulis seiring proses berkarya. Teknik seni grafis intaglio digunakan untuk menggambarkan perenungan filosofis melalui torehan, penambalan, dan pengasaman, mencerminkan pengalaman hidup penulis. Akhirnya, penulis menyerukan keadilan dan kesetaraan secara damai, berharap agar manusia hidup layaknya saudara, terutama dalam konteks domestik yang menjadi inti permasalahan ini.