Ekstraksi merupakan salah satu metode pemisahan yang menggunakan sifat fisis, yaitu perbedaan kelarutan komponen-komponen dalam larutan, dengan menggunakan larutan lain sebagai media pemisah. Pemisahan larutan dengan ekstraksi digunakan untuk memisahkan komponen-komponen yang mempunyai perbedaan titik didih yang relatif kecil tetapi mempunyai perbedaan kelarutan yang cukup besar dengan suatu pelarut. Ekstraksi cair-cair menggunakan prinsip kesetimbangan dengan perpindahan massa zat terlarut (fasa dispersi) dari larutan yang diekstraksi ke larutan yang digunakan sebagai pelarut (fasa kontinyu). Berbagai perancangan kolom ekstraksi menggunakan korelasi hidrodinamika dengan distribusi fasa dispersi yang seragam di sepanjang kolom dengan perilaku gelembung tunggal. Neraca populasi yang menyatakan perubahan dalam suatu ruang dan waktu dikembangkan untuk menggambarkan distribusi gelembung dalam fasa dispersi. Distribusi gelembung dalam fasa dispersi yang tidak seragam digambarkan dalam neraca populasi dengan pendekatan statistika yang meliputi aspek perpecahan dan, penggabungan gelembung. Aplikasi neraca populasi dalam menggambarkan distribusi gelembung digunakan untuk menyatakan korelasi perpindahan massa zat terlarut dari larutan ke pelarut, sehingga diperoleh jumlah tahap (Number of Transfer Unit) dan tinggi tiap tahap (Height of Transfer Unit) yang lebih representatif dengan kondisi nyata. Kajian neraca populasi yang lebih menggambarkan kondisi nyata diharapkan dapat digunakan dalam perancangan kolom ekstraksi yang lebih teliti dan akurat.