digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan pesat aktivitas e-commerce telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam limbah kemasan, terutama plastik, yang menimbulkan ancaman lingkungan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana persepsi manfaat ekonomi dan ancaman lingkungan mendorong perilaku pengelolaan limbah, dengan fokus pada tingkat keterlibatan sebagai faktor mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan survei yang didistribusikan kepada mahasiswa yang berbelanja online di Jawa dan Sumatera, Indonesia, dengan 248 responden. Data mengungkapkan bahwa baik nilai ekonomi maupun ancaman lingkungan memiliki dampak signifikan terhadap perilaku pengelolaan limbah. Secara khusus, insentif ekonomi dan imbalan finansial mendorong praktik pengelolaan limbah yang lebih baik, sementara peningkatan kesadaran akan ancaman lingkungan mendorong individu untuk mengadopsi perilaku yang berkelanjutan. Tingkat keterlibatan memainkan peran mediasi yang penting, meningkatkan efek nilai ekonomi dan ancaman lingkungan terhadap perilaku pengelolaan limbah. Penelitian ini berkontribusi pada bidang ini dengan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi pembuat kebijakan dan bisnis untuk mengembangkan strategi yang ditargetkan yang meningkatkan keterlibatan, mengomunikasikan manfaat ekonomi, dan meningkatkan kesadaran lingkungan, yang pada akhirnya mendorong praktik pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan.