ABSTRAK Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Novia Masni Dwi Putri
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemantauan kadar kebocoran CO2 merupakan hal yang sangat krusial dalam
pengukuran kadar kebersihan udara pada saat ini. Teknologi Carbon Capture and
Storage (CCS) atau lebih lengkapnya Carbon Capture, Utilization, and Storage
(CCUS) adalah pendekatan teknologi yang dirancang untuk mengurangi emisi
karbon dioksida (CO2) ke atmosfer. Proses teknologi CCS/CCUS terdiri dari proses
penangkapan CO2 yang dihasilkan oleh industri, proses pengangkutan ke lokasi
penyimpanan, dan proses penyimpanan. Pendeteksian kebocoran CO2 dilakukan
untuk memastikan bahwa CO2 yang telah ditangkap dan disimpan di bawah tanah
tetap berada di lokasi penyimpanan yang diinginkan dan tidak bocor ke atmosfer.
Dalam penelitian ini, akan dirancang prototype pendeteksian kebocoran CO2 yang
terdiri dari sensor kelembaban DHT11, sensor CO2 MG811, sensor Metana MQ4,
dan sensor Soil Moisture. Prototype ini akan diintegrasikan dengan IoT, sehingga
akan diperoleh data kadar CO2, metana, tingkat kelembaban tanah, suhu dan
temperatur. Data ini digunakan sebagai pembanding kadar kebocoran CO2 di dalam
tanah dengan kadar normalnya. Perangkat ini menggunakan solar panel sebagai
sumber dayanya. Pengambilan data dilakukan di taman saung Fisika ITB selama
beberapa waktu. Diperoleh bahwa di taman saung Fisika ITB tidak terindikasi
adanya kebocoran gas berbahaya. Diperoleh kesimpulan akhir bahwa kualitas tanah
di sekitar uji coba masih menunjukkan hasil yang bersih dan sehat.