Perpustakaan Digital ITB

PT Makmur Artha Sejahtera (MAS) merupakan salah satu dari perusahaan milik Makmur Group yang bergerak dibidang produksi berbagai makanan dan minuman jelly berperisa buah- buahan. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri produk makanan dan minuman, PT MAS sudah mengantongi sertifikat izin edar dari BPOM dan sertifikat halal dari MUI. Dalam proses produksinya, PT MAS menerapkan prinsip keamanan pangan Good Manufacturing Practice (GMP). Namun, PT MAS ingin memperluas ruang lingkup standar keamanan pangan mereka, dengan menerapkan ISO 22000:2018. Kemudian, beberapa distributor PT MAS juga, baik itu distributor lokal maupun internasional selalu meminta bukti penerapan keamanan pangan yang lebih tinggi yaitu ISO 22000:2018. Selain itu, alasan lain PT MAS menginginkan sertifikasi ini adalah untuk memperluas jangkauan pemasaran produk mereka ke pasar global. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam merancang sistem manajemen keamanan pangan berdasarkan ISO 22000:2018. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan identifikasi proses bisnis, identifikasi penerapan keamanan pangan, dan identifikasi informasi terdokumentasi. Kemudian dilakukan identifikasi pemenuhan persyaratan existing yang sesuai klausul ISO 22000:2018 untuk menentukan klausul apa saja yang masih belum dipenuhi perusahaan dari segi proses maupun dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari klausul 4 hingga klausul 10, berturut-turut hanya terpenuhi sebanyak 50%, 50%, 33%, 70%, 65%, 28%, dan 66%. Perusahaan masih belum memenuhi sebanyak 21 klausul dari segi dokumen. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya penyesuaian yang harus dilakukan, berupa perancangan dokumen usulan untuk memenuhi persyaratan klausul tersebut. Dibuat rancangan dokumen usulan berupa manual sistem manajemen keamanan pangan, manual program prasyarat (PRP), dan 8 prosedur lainnya. Penyesuaian ini dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan persyaratan PT MAS untuk kebutuhan sertifikasi ISO 22000:2018.