digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi komunikasi yang efektif guna meningkatkan kesadaran merek Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. OJK sebagai lembaga yang berfungsi untuk mengawasi dan mengatur sektor jasa keuangan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi konsumen. Namun, kesadaran masyarakat terhadap peran dan fungsi OJK masih tergolong rendah. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2022, hanya sekitar 40% masyarakat yang mengetahui keberadaan OJK dan memahami fungsinya (OJK, 2022). Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan brand awareness OJK melalui strategi komunikasi yang tepat. Dalam konteks ini, model komunikasi AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) yang diusulkan oleh Setiyaningrum (2015:226) dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk merumuskan strategi komunikasi. Model ini menekankan pentingnya menarik perhatian audiens, membangkitkan minat, menciptakan keinginan, dan mendorong tindakan. Selain itu, Brand Equity Model yang dikembangkan oleh David Aaker (2019) juga menjadi landasan penting dalam memahami bagaimana nilai merek dapat dibangun dan dipertahankan. Dengan memadukan kedua teori ini, penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang dapat meningkatkan kesadaran merek OJK di kalangan masyarakat. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara untuk mendapatkan perspektif yang mendalam mengenai persepsi masyarakat terhadap OJK. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul terkait dengan kesadaran merek OJK. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan strategi komunikasi yang lebih efektif dan terarah. Penelitian ini juga akan membahas solusi bisnis yang dapat diimplementasikan oleh OJK, termasuk rencana aksi dan justifikasi dari setiap langkah yang diambil. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini tidak hanya memberikan rekomendasi akademis tetapi juga praktis yang dapat diterapkan dalam konteks nyata untuk meningkatkan brand awareness OJK. Secara keseluruhan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi OJK dalam meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat posisinya sebagai lembaga yang kredibel dan terpercaya di mata masyarakat. Penelitian ini juga akan menjadi referensi bagi studi lebih lanjut mengenai strategi komunikasi dalam konteks lembaga pemerintah dan sektor jasa keuangan di Indonesia.