Abstrak Raudya Tuzzahra Zulfikarini [17420013]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Begal merupakan kejahatan konvensional dengan motif ekonomi dan pada
umumnya dilakukan oleh laki-laki dewasa, namun tidak terlepas dari keterlibatan
remaja sebagai pelaku, dimana banyak di antara mereka terlibat dalam aktivitas
kriminal tersebut. Paralel dengan itu, remaja seringkali menemukan pelarian
dalam bermain game sebagai bentuk hiburan dan pelampiasan. Selain sebagai
sarana hiburan, game juga dapat berperan sebagai media edukasi yang dapat
membantu proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Dasar teori utama yang
digunakan dalam merancang video game adalah MDA framework (Mechanics,
Dynamics, Aesthetics). Hasil analisis data melalui wawancara narasumber, studi
kasus, dan studi literatur, didapatkan bahwa begal merupakan criminal career
dengan motif ekonomi dan dilakukan oleh orang dewasa yang profesional.
Menurut studi kasus, pelaku begal umumnya memiliki ekonomi yang buruk,
tingkat pendidikan yang rendah, serta keluarga yang tidak harmonis. Dari analisis
tersebut, disusunlah sebuah rancangan video game yang memberikan gambaran
bagaimana remaja, yang bukan merupakan pelaku utama begal dapat terlibat ke
dalam aksi begal. Rancangan video game yang berjudul Begal: The Origin didesain
menjadi game RPG pixel dengan menyisipkan pesan-pesan penting yang dapat
ditangkap oleh pemain mengenai isu sosial seputar lahirnya seorang pembegal di
usia remaja.