Abstrak Fatia Nadya Arrizki [17019016]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Hakikat manusia untuk selalu berinteraksi dengan sesama tidak serta merta
mengabaikan adanya peran jarak dalam sistem tersebut. Perilaku mengatur jarak
dari orang lain dan ruang bagi diri sendiri adalah respon yang terbangun secara
bawah sadar tanpa disengaja, hal ini diteliti sebagai perilaku proksemik. Penulis
memahami perilaku tersebut sebagai metode penggambaran dan prosesnya
menghasilkan bentuk penyesuaian diri pada lingkungan sekitar, terutama urban
karena paling dekat dengan keseharian penulis. Penulis menggabungkan unsur dua
garis yang kontras, garis geometris dan organis. Masing-masing garis adalah
elemen yang berasal dari alam dan lingkungan yang disederhanakan, diambil sifat
garisnya, dan dikomposisikan ulang dimulai dari pembuatan komposisi garis
geometris dilanjut garis organis. Penulis menafsirkan lingkungan urban sebagai
sesuatu yang kompleks dan rapat digambarkan dengan tinta pen hitam. Sedangkan
komposisi garis organis bersifat berkelok-kelok, kusut, dan luwes untuk
mewakilkan tindakan menyesuaikan diri yang dalam hal ini proses
penggambarannya merespon komposisi geometris. Untuk menguatkan kontras
keduanya, penulis hanya menggunakan dua warna yang berbeda.
“Melaras” berarti menyesuaikan, mencocokkan dalam bahasa Melayu. Seri karya
tugas akhir ini adalah usaha penulis membuat komposisi ruang dan mengatur jarak
antar interaksi garis untuk menuangkan posisi penulis secara langsung dalam proses
menyesuaikan diri di lingkungan urban. Visual yang dihasilkan adalah bentuk dan
komposisi yang berbeda-beda di mana penulis menempatkan bermacam gaya
interaksi sebagai perwujudan proses “melaras” yang bergantung pada
lingkungannya.