digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Combiphar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan salah satu produk unggulannya adalah OBH Combi. Proses produksi OBH Combi melibatkan 6 jenis mesin, yaitu mesin unscramble, mesin filling, mesin capping, mesin labelling, mesin cartoning, dan mesin packing. Dalam mengukur kinerja proses produksi OBH Combi, PT Combiphar menggunakan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). Pada tahun 2023, lini produksi OBH Combi hanya mencapai OEE 36,347% dan masih belum mencapai target yaitu 41%. Salah satu penyebab ketidaktercapaian target OEE adalah tingginya equipment breakdown loss akibat kegiatan maintenance saat ini belum mempertimbangkan kondisi aktual mesin. Tingginya equipment breakdown juga menyebabkan biaya maintenance yang membengkak hingga Rp 580.471.735. Oleh karena itu, diperlukan penjadwalan maintenance yang dapat meminimasi total biaya pemeliharaan dengan mempertimbangkan availability dan reliability sistem. Perbaikan penjadwalan maintenance dilakukan dengan mengembangkan algoritma genetika, yang diawali dengan pembangkitan populasi awal sebanyak 20 dan diikuti dengan tahap seleksi, crossover, mutasi, dan elitisme. Tahap seleksi dilakukan menggunakan metode roulette wheel. Tahap crossover dilakukan dengan single point crossover dengan crossover rate sebesar 0,95. Tahap mutasi dilakukan dengan bit flip mutation dengan mutation rate sebesar 0,01. Tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara iteratif sesuai dengan jumlah generasi, yaitu 300. Usulan jadwal maintenance dapat mempertahankan rata-rata availability dan reliability sistem pada tingkat 93,2392% dan 94,5204%. Total biaya maintenance mengalami penghematan sebesar 10,04% dari total biaya eksisting. Penjadwalan maintenance yang diperoleh berhasil menurunkan unplanned downtime sebesar 21,543% dengan penurunan total ekspektasi kegagalan mesin sebanyak dari 228 kali menjadi 203 kali. Terjadi peningkatan run time produksi yang berhasil meningkatkan nilai rata-rata OEE dari 36,347% menjadi 37,865%.