digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu strategi untuk mengembangkan sektor kerajinan dan desain di Indonesia dilakukan dengan mengolaborasikan desainer dan perajin. Proses kolaborasi ini tidak hanya dengan melibatkan peserta dan pengetahuan dari domain desain, tetapi juga dari domain kerajinan lokal. Berkat adanya nilai tradisi dan budaya, domain kerajinan memiliki beragam pengetahuan kreatif yang berharga, seperti nilai dalam pengetahuan kreatif mereka yang terdapat pada penggunaan istilah lokal kerajinan perajin. Penggunaan bahasa dan istilah tertentu dapat merepresentasikan pengetahuan, nilai tradisi, identitas individu, dan menjembatani mental imagery antar individu yang dapat memengaruhi proses desain. Sehingga, pemahaman tentang bahasa dan istilah lokal dalam kerajinan menjadi hal yang penting dalam proses kolaborasi perajin dan desainer yang efektif. Melalui metode etnografi desain, penelitian ini dilakukan dengan observasi partisipasi proses kerajinan dan wawancara perajin di sentra kerajinan Pancaniti Keramik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana penggunaan istilah lokal kerajinan dapat memengaruhi proses berkarya perajin dan kekayaan nilai yang memengaruhi penggunaan istilah lokal kerajinan tersebut. Dari istilah lokal kerajinan yang dikumpulkan, peneliti menemukan bahwa sebagian besar istilah lokal kerajinan merupakan istilah yang juga digunakan dalam kegiatan sehari-hari mereka. Namun, terdapat juga beberapa istilah umum yang diturunkan dan merupakan istilah serapan dari bahasa asing. Fleksibilitas, kemampuan adaptasi dan improvisasi, serta hubungan yang dekat antar perajin dalam berkarya di lingkungan kerajinan terlihat dari penggunaan istilah lokal kerajinan ini. Penggunaan istilah lokal kerajinan juga dapat membentuk ruang yang nyaman dan kesetaraan sosial antar individu dalam proses kolaborasi perajin dan desainer. Pemahaman ini dapat membantu desainer untuk menentukan pendekatan, memudahkan pertukaran pengetahuan, dan memperkaya ide dalam proses kolaborasi dengan perajin. Selain itu, peneliti menyarankan desainer untuk melakukan sebuah upaya pelestarian dan revitalisasi nilai tradisi kerajinan lokal, yaitu mengumpulkan dan mengidentifikasi nilai dalam istilah-istilah kerajinan lokal di Indonesia.