digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2024 TA PP ZALFA HANIFA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Lontar (Borassus flabellifer Linn.) adalah tanaman Gymnospermae, berbiji tunggal (monokotil) dari ordo Arecales, famili Palmae (Arecaceae), dan genus Borassus. Spesies ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Produk berbasis lontar digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti memasak, bercocok tanam, berjualan, kegiatan keagamaan, dan upacara adat. Selama beberapa tahun terakhir, anyaman lontar di Flores Timur mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek. Produk lontar yang dulunya dipasarkan di pasar-pasar tradisional atau dipikul dari rumah ke rumah, kini dijual secara eksklusif ke pasar nasional dan internasional. Fenomena ini menciptakan kebiasaan dan kondisi baru yang secara signifikan mempengaruhi masyarakat lokal selama kegiatan industri berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dinamika yang muncul di masyarakat dan merumuskan tahapan eksplorasi lebih lanjut dengan mempertimbangkan kapasitas, kebutuhan, bahan baku, dan memaksimalkan potensi di pasar industri modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran yang merupakan penelitian kualitatif berbasis eksplorasi dan eksperimen material sederhana, dilanjutkan dengan observasi lapangan di tiga desa di Flores Timur. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan banyaknya perempuan di desa-desa di Flores Timur yang bekerja sebagai pengrajin daun lontar, baik sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan sambil bertani. Data primer dan sekunder diperoleh dari wawancara dengan responden yang merupakan anggota komunitas pengrajin anyaman dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah kajian sistem produksi, kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan produk material lontar dan dampaknya bagi masyarakat lokal, serta kajian tahapan dalam pembuatan prototipe produk kolaborasi dengan komunitas. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pertumbuhan komunitas lokal di Indonesia dan bagaimana mereka dapat bekerja sama dengan pihak lain di luar daerahnya untuk memasuki pasar industri.