Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X adalah sebuah perusahaan manufaktur lembaran logam yang memproduksi
pesanan secara insourcing dan outsourcing. PT X membuat sales order (SO)
sebagai dokumen informasi pesanan. Selama produksi, pemberian respons kepada
pelanggan sering membutuhkan waktu yang lama karena pengecakan data masih
dilakukan secara manual. Hal itu disebabkan oleh tidak lengkapnya data yang
dimiliki oleh chatbot dan tidak adanya platform yang bisa digunakan untuk
melakukan konfigurasi kontak pelanggan dan perusahaan subcontractor. Tujuan
penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi chatbot
management, memberikan usulan perbaikan proses bisnis pada PT X, dan
merancang sistem informasi chatbot management sesuai dengan kebutuhan PT X.
Sistem informasi chatbot management dirancang dengan menggunakan metodologi
Framework for the Application of System Thinking (FAST) yang terdiri atas 8 tahap,
yaitu scope definition, problem analysis, requirement analysis, logical design,
decision analysis, physical design and integration, construction and testing, serta
installation and delivery. Namun, penelitian ini tidak mencakup tahap installation
and delivery.
Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem informasi chatbot management mampu
mendukung efektivitas sistem chatbot sudah ada sebelumnya. Sistem chatbot
management bisa digunakan untuk menyimpan data tentang pesanan dan mengatur
kontak yang akan menerima notifikasi dari chatbot (pelanggan dan perusahaan
subcontractor). Sistem informasi yang dirancang telah terverifikasi terhadap
kebutuhan fungsional dan nonfungsional sistem dan telah tervalidasi terhadap
proses bisnis usulan yang akan diterapkan oleh PT X. Selanjutnya, dilakukan juga
beberapa analisis terhadap solusi sistem informasi yang dirancang, yaitu kelebihan
dan kekurangan sistem informasi, penggunaan teknologi modern, dan implikasi
manajerial. Dengan demikian, sistem informasi chatbot management yang
dirancang dianggap sudah dapat menyelesaikan permasalahan PT X.