digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ASTRAK Reynanda Gemilang Surya Yudira
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi biji kopi terbanyak di dunia. Dengan produksi yang besar, Indonesia juga termasuk negara dengan ekspor komoditas biji kopi terbesar di dunia. Pada tahun 2022, Indonesia memiliki total nilai ekspor mencapai USD 1,3 miliar. Sebagai salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia, Indonesia bergabung dengan International Coffee Organization (ICO). Indonesia sebagai anggota ICO, wajib mengikuti peraturan dari ICO salah satunya adalah larangan memperjualbelikan kopi dengan mutu rendah yang terdapat pada aturan International Coffee Council Resolution No. 407. Salah satu metode untuk mengetahui kualitas biji kopi adalah dengan melakukan pengujian mutu biji kopi. Pengujian mutu biji kopi merupakan metode yang dilakukan untuk mengetahui mutu dari biji kopi. Saat ini pengujian mutu biji kopi masih dilakukan secara manual dengan metode organoleptik visual oleh penguji bersertifikat berdasarkan SNI 01-2907-2008. Penelitian dengan metode yang masih manual ini cukup lambat dan tidak efisien. Diperlukan sebuah perangkat untuk dijadikan alternatif pengujian mutu biji kopi. Alternatif yang dapat digunakan adalah dengan computer vision. Pengujian mutu biji kopi dengan computer vision memerlukan tahapan preparasi biji kopi. Tahap preparasi secara manual dapat mengurangi efisiensi waktu pengujian sehingga diperlukan tahap preparasi yang lebih cepat. Multi-point suction vacuum dirancang untuk memenuhi kebutuhan preparasi biji kopi yang lebih cepat pada pengujian mutu kopi dengan computer vision. Tata letak biji kopi dan pengambilan sampel harus tetap diperhatikan untuk mencegah biji kopi tumpang tindih. Penelitian ini telah melakukan percobaan untuk mencari konfigurasi desain pada multi-point suction vacuum. Perancangan multi-point suction vacuum dilakukan dengan uji coba biji kopi secara langsung. Pada tahap awal perancangan, SolidWorks digunakan untuk membantu dalam proses perancangan. Pada penelitian ini juga didapatkan rancangan multi-point suction vacuum dengan tingkat keberhasilan 78,24% untuk biji kopi arabika dan 82,11% untuk biji kopi robusta dalam menyusun biji kopi pada tahap preparasi pengujian mutu biji kopi. Kata kunci: biji kopi, pengujian mutu biji kopi, multi-point suction vacuum, preparasi biji kopi, SolidWorks.