Kawasan Industri Kimia Kalimantan Timur merupakan proyect industri kimia berbasiskan batubara pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Industri ini juga mendukung program pemerintah yakni hilirisasi batubara yang menjadi arah kebijakan pemerintah untuk dapat meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Nilai tambah ini selain bertujuan untuk mengubah Batubara mentah menjadi produkproduk jadi seperti amonia, metanol, DME dan turunan lainya juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Peningkatan Industri Kimia yang ada dapat membuka kesempatan baru dalam berinvestasi, membuka lapangan pekerjaan alih teknologi, mengurangi emisi yang berdampak pada kemandirian ekoniomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan Pelabuhan sebagai pendukung utama proyek pengembangan dan operasional Kawasan industri kimia berbasiskan Batubara di Kalimantan Timur. Dalam konteks transformasi energi dan peningkatan nilai tambah sumber daya mineral, industry kimia berbasis batubara menjadi strategi penting bagi Indonesia. Pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat memperlancar proses pembangunan, memfasilitasi distribusi material bahan bangunan dan logistik yang efisien serta menunjang operasional kawasn indutri kimia yang ada.
Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisa Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period menggunakan model kalkulasi FCFE yang dikembangkan oleh Damodaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Pelabuhan Konstruksi PT. BCDE memiliki prospek kelayakan finansial yang cukup baik, dengan NPV dan IRR yang positif, dan Payback Period dalam jangka waktu yang dapat diterima. Sehingga Project C merupakan skema yang layak dipilih untuk investasi jangka panjang.
Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi manajemen PT. BCDE, stakeholder terkait, investor, dan termasuk pemerintah, tentang pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung dalam hal ini Pelabuhan untuk keberhasilan pengembangan kawasan industri berbasiskan batubara.