Industri pertanian memiliki potensi besar untuk berkembang karena peluang dan kebutuhannya
yang besar. Namun, meskipun potensi di bidang pertanian khususnya budidaya jamur besar,
masih terdapat beberapa permasalahan seperti adanya kesenjangan antara hasil produksi dan
permintaan pasar karena pembudidaya jamur tidak dapat menghasilkan jamur yang optimal
baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk menghasilkan produk jamur tiram yang
berkualitas dalam jumlah banyak perlu dilakukan proses budidaya yang tepat dan efektif.
Penerapan konsep digital twin dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things akan
memberikan banyak dampak baik untuk memudahkan pembudidaya jamur dalam memantau
budidaya jamur tiram. Konsep digital twin akan fokus pada karakteristik sehingga dapat
merepresentasikan objek fisik semirip mungkin dan IoT akan berperan besar dalam
menyediakan data secara real time melalui sensor sehingga hal-hal yang tidak dapat dilihat
secara fisik dapat diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari sensor tersebut. Implementasi
konsep digital twin pada sistem monitoring budidaya jamur membutuhkan lima tahapan yaitu
create, communication, aggregation, analysis, dan insight. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, konsep digital twin ini dapat mengoptimalisasi sistem pemantauan budidaya jamur
tiram dengan media sensor hydrometer untuk pengumpulan data suhu dan kelembapan serta
sensor kamera untuk pemantauan pertumbuhan fisik jamur. Dalam proses komputasinya,
digunakan algoritma ARIMA untuk melakukan prediksi data suhu dan kelembapan dengan
tingkat akurasi yang sangat akurat. Selain itu, digunakan juga algoitma YOLO untuk
melakukan object detection untuk mengidentifikasi kondisi fisik jamur tiram pada setiap fase
pertumbuhannya. Seluruh hasil data yang dianalisis tersebut, dituangkan kedalam bentuk
dashboard sehingga pembudidaya jamur dapat mengetahui kondisi lingkungan dan fisik jamur
secara real time, serta mendapatkan rekomendasi perawatan pada masing-masing karakteristik
lingkungan dan fisik jamur yang berbeda.