digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi ini meneliti dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap harga saham perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menggunakan metode studi peristiwa (event study), penelitian ini menganalisis abnormal return dan aktivitas volume perdagangan sebelum dan setelah invasi pada tanggal 24 Februari 2022. Sampel terdiri dari 29 perusahaan, dipilih untuk memastikan kelengkapan data dan menghindari aksi korporasi yang membingungkan. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas data, dan pengujian hipotesis dengan metode Paired Sample T-test dan Wilcoxon Signed Rank Test. Temuan menunjukkan tidak ada perubahan signifikan dalam abnormal return dan hanya sedikit perubahan yang tidak signifikan dalam aktivitas volume perdagangan, yang menunjukkan respons pasar yang terbatas terhadap peristiwa geopolitik tersebut. Hasil ini cukup bertentangan dengan studi lain yang menunjukkan gangguan yang cukup signifikan pada pasar saham selama peristiwa penting serupa, seperti pengumuman keputusan penting oleh pemerintah, pandemi, dan krisis geopolitik. Hal ini menunjukkan bahwa invasi tidak berdampak signifikan terhadap kinerja saham sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Studi ini menyoroti bagaimana guncangan eksternal, seperti konflik geopolitik, mempengaruhi sektor pasar modal suatu negara berkembang dan menawarkan wawasan bagi investor dan pembuat kebijakan dalam mengelola risiko semacam itu. Dampak minimal yang diamati mungkin disebabkan oleh jarak geografis Indonesia dari konflik, fokus pasar yang terfokus pada pasar domestik dan regional untuk sektor tersebut, serta strategi manajemen risiko yang efektif oleh perusahaan yang terlibat.