digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Invasi Rusia ke Ukraina pada awal tahun 2022 memberikan dampak yang besar terhadap perubahan harga minyak dunia dan gas bumi, karena Rusia merupakan salah satu negara produsen minyak dunia terbesar di dunia. Perubahan harga minyak dunia dan gas bumi juga mempengaruhi harga saham perusahaan minyak dan gas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perubahan signifikan terhadap harga minyak dunia, gas alam dan harga saham perusahaan minyak dan gas yang terdaftar pada periode yang ditentukan. Penelitian ini juga menganalisa apakah terdapat pengaruh signifikan dari perubahan harga minyak dunia dan gas bumi terhadap harga saham perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia yang terdaftar di IDX pada periode sebelum dan sesudah invasi Rusia ke Ukraina, yaitu pada tahun 2021 – 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta melibatkan 7 sampel perusahaan minyak dan gas Indonesia dengan kapitalisasi pasar terbesar yang telah melaporkan data keuangan pada tahun 2021 – 2023. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda serta uji F dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan harga minyak dunia dan gas bumi mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2021 – 2023. Pergerakan harga minyak dunia mempengaruhi harga saham pada perusahaan minyak dan gas bumi yang diteliti, namun pergerakan harga gas bumi tidak mempengaruhi harga saham pada perusahaan minyak dan gas bumi yang diteliti.