Inovasi mengenai peningkatan performa struktur dalam menghadapi gaya gempa
masih menjadi subjek yang terus berbagai teknologi dikembangkan guna dapat
meminimalisir gaya gempa yang diserap oleh struktur, salah satunya adalah dengan
menambahkan kontrol seismik pada jembatan tersebut. Contoh sistem kontrol
seismik pasif yang kerap digunakan adalah base isolator dan tuned mass damper.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan efektifitas dari kedua
sistem dengan membandingkan parameter respon dinamik yang dihasilkan oleh
kedua perangkat seismik tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan
metode Riwayat waktu pada jembatan girder rangka baja, jembatan dimodelkan
dengan menggunakan perangkat software ANSYS.Sistem isolator seismic yang
digunakan berupa lead rubber bearings, sedangkan jenis tunned mass damper yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis sistem pasif.
Berdasarkan analisis yang dilakukan perangkat LRB berhasil meningkatkan
periode struktur dari 0,7253 sec menjadi 2,3292 serta meminimalisir perpindahan
sebesar 70-71% dan percepatan sampai dengan 70% pada pillar. sedangkan
jembatan dengan tambahan TMD berhasil mereduksi perpindahan 60-64% dan
percepatan 40-64%. Pada penelitian ini kedua sistem kontrol berhasil mereduksi
respon dinamik dari jembatan dan hasil dari LRB lebih unggul dibanding TMD.
Perpustakaan Digital ITB