digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Inovasi mengenai peningkatan performa struktur dalam menghadapi gaya gempa masih menjadi subjek yang terus berbagai teknologi dikembangkan guna dapat meminimalisir gaya gempa yang diserap oleh struktur, salah satunya adalah dengan menambahkan kontrol seismik pada jembatan tersebut. Contoh sistem kontrol seismik pasif yang kerap digunakan adalah base isolator dan tuned mass damper. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan efektifitas dari kedua sistem dengan membandingkan parameter respon dinamik yang dihasilkan oleh kedua perangkat seismik tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan metode Riwayat waktu pada jembatan girder rangka baja, jembatan dimodelkan dengan menggunakan perangkat software ANSYS.Sistem isolator seismic yang digunakan berupa lead rubber bearings, sedangkan jenis tunned mass damper yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis sistem pasif. Berdasarkan analisis yang dilakukan perangkat LRB berhasil meningkatkan periode struktur dari 0,7253 sec menjadi 2,3292 serta meminimalisir perpindahan sebesar 70-71% dan percepatan sampai dengan 70% pada pillar. sedangkan jembatan dengan tambahan TMD berhasil mereduksi perpindahan 60-64% dan percepatan 40-64%. Pada penelitian ini kedua sistem kontrol berhasil mereduksi respon dinamik dari jembatan dan hasil dari LRB lebih unggul dibanding TMD.