Abstrak - Charles Firmansyah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Selective laser melting merupakan metode manufaktur aditif yang menghasilkan komponen fungsional mendekati bentuk akhir dengan cara mencairkan serbuk logam secara selektif dalam lapisan-lapisan dua dimensi menggunakan laser berdaya tinggi sebagai sumber panas. Metode selective laser melting menghasilkan struktur mikro halus dan kekerasan tinggi akibat pendinginan cepat dibandingkan dengan paduan yang diproses dengan teknik pengecoran. Perlakuan panas umum digunakan untuk modifkasi sifat mekanis dari paduan Al-Si-Mg yang dibuat dengan teknik selective laser melting. Selain itu juga mempengaruhi struktur mikro dan ketahanan korosi. Namun, perlakuan panas aging dapat meningkatkan kerentanan korosi mikro galvanik.
Studi ini memfokuskan pada perlakuan panas untuk memodifikasi struktur mikro, dengan hasil bahwa penghilangan tegangan sisa hasil selective laser melting sangat penting untuk meningkatkan sifat mekanik dan ketahanan korosi. Spesimen dengan ukuran 10 × 10 ×5 mm disiapkan dari hasil produksi selective laser melting pada bidang XZ (building direction) dan ingot hasil pengecoran. Perilaku korosi kedua paduan ini dianalisis menggunakan teknik open circuit potential, polarisasi Tafel, dan imersi dalam larutan KOH 1 M. Struktur mikro dan fasa yang terbentuk sebelum dan setelah perlakuan panas diselidiki menggunakan mikroskop optik dan XRD. Produk korosi yang terbentuk juga dipelajari dengan menggunakan SEM, FTIR, dan XRD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas solution treatment meningkatkan ketahanan korosi dengan mengurangi laju korosi hasil polarisasi tafel untuk paduan selective laser melting dan casting berturut-turut ~90,48% dan ~91,92%. Berdasarkan hasil uji korosi imersi, perlakuan panas solution treatment meningkatkan
ketahanan korosi dengan menghambat laju pengurangan massa ~46,06% pada paduan selective laser melting dan ~11,13% pada paduan hasil casting. Penguatan presipitat cenderung menurunkan ketahanan korosi. Perlakuan panas efektif meningkatkan kekerasan paduan yang difabrikasi dengan casting ~24,32% pada perlakuan aging selama 2 jam, namun mengurangi kekerasan paduan Al-Si-Mg yang difabrikasi dengan selective laser melting ~36,71% setelah solution treatment.