digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - [13719018]
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Titanium adalah logam yang dikenal karena kekuatan tinggi, ringan, dan ketahanan korosi yang baik, sehingga sering digunakan sebagai biomaterial dalam aplikasi medis. Untuk lebih meningkatkan sifat-sifat ini, terutama ketahanan korosi dan kekuatan mekanik, dilakukan penambahan niobium (Nb) pada paduan titanium-aluminium (Ti-Al). Dalam penelitian ini, tiga variasi komposisi paduan, yaitu Ti-5Al-10Nb, Ti-5Al-8Nb, dan Ti-5Al-6Nb, difabrikasi menggunakan metode Electric Arc Furnace (EAF). Setelah proses peleburan, spesimen dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) yang dipadukan dengan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) untuk menganalisis struktur mikro dan distribusi unsur dari paduan. X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk mengidentifikasi fase-fase kristal yang terbentuk dalam paduan. Pengujian elektrokimia dilakukan melalui metode polarisasi tafel untuk mengukur laju korosi, sementara pengujian mekanik dilakukan menggunakan uji keras Vickers untuk menentukan kekerasan material. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kandungan niobium pada paduan titanium secara signifikan meningkatkan ketahanan korosi dan kekerasan spesimen. Spesimen Ti-5Al-10Nb memiliki laju korosi terendah dan kekerasan tertinggi dibandingkan dengan spesimen lainnya. Temuan ini mengindikasikan bahwa penambahan niobium dapat meningkatkan performa paduan titanium sebagai biomaterial, terutama dalam aplikasi implan sendi tulang pinggul.....................................................................................................