digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Yohana R.M. Simanjuntak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Paduan titanium, Ti6Al4V, adalah material yang paling sering digunakan untuk implan tulang, namun masih rentan mengalami kegagalan implantasi. Masalah ini disebabkan oleh infeksi bakteri akibat tingginya interaksi antaramuka implan-bakteri, serta tidak tercapainya osseointegrasi akibat rendahnya interaksi antaramuka implan-tulang. Penelitian ini berfokus pada modifikasi permukaan Ti6Al4V menggunakan pelapis untuk meningkatkan sifat antibakteri dan bioaktivitasnya. Asam tanat (TA), serisin (SS), dan graphene oxide (GO) dideposisikan menggunakan metode layer-by-layer pada permukaan Ti6Al4V untuk menghasilkan lapisan TA-SS-GO. Asam tanat berfungsi sebagai coupling agent antara Ti6Al4V dan lapisan serisin, serisin berperan meningkatkan bioaktivitas, dan GO berperan sebagai agen antibakteri. Karakterisasi SEM-EDS, XPS, dan pengujian sudut kontak air mengkonfirmasi keberhasilan deposisi masing-masing material pelapis. Pengujian antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa lapisan TA-SS-GO memiliki kemampuan reduksi bakteri tertinggi, yaitu sebesar 91%. Evaluasi stabilitas sifat antibakteri selama 14 hari dalam SBF (Simulated Body Fluid) menunjukkan bahwa lapisan TA-SS tergolong stabil sedangkan lapisan TA dan TA-SS-GO mengalami penurunan peforma sebesar 13% dan 2%. Evaluasi viabilitas sel terhadap sel fibroblas tikus 3T3 menunjukkan bahwa TA-SS dan TA-SS-GO tidak bersifat toksik. Evaluasi pembentukan hidroksiapatit (HAP) selama 14 hari dalam SBF menunjukkan bahwa lapisan TA-SS memiliki bioaktivitas terbaik, sedangkan penambahan lapisan GO di atas lapisan tersebut menghambat kinerja serisin. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapis TA-SS memiliki potensi terbaik untuk meningkatkan sifat antibakteri dan bioaktivitas dari implan Ti6Al4V.