CV MJS adalah usaha kecil dan menengah (UKM) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Didirikan pada tahun 1998, CV MJS merupakan sebuah pabrik bakery yang telah berkembang menjadi 14 toko yang tersebar di Bandung dan Jakarta, dengan 245 karyawan yang mendukung manajemen, produksi, dan operasional toko.
Lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif menuntut semua usaha, termasuk UKM, untuk tetap kompetitif dan tangkas. Namun pada praktiknya, penerapan praktik tangkas seperti Sistem Manajemen Kinerja masih menjadi tantangan bagi banyak UKM. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem manajemen kinerja bagi CV MJS dengan menggunakan Kerangka Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Pengetahuan (KBPMS).
Proses pengembangan sistem manajemen kinerja berdasarkan KBPMS dibagi menjadi lima tahapan, yakni: (1) Prinsip Dasar, yang menekankan kemitraan, pemberdayaan, integrasi, dan kemandirian; (2) Informasi Bisnis, yang terdiri dari informasi mengenai industri, peran pemerintah, dampak sosial, kondisi pasar dan pesaing, serta produk dan layanan yang diberikan perusahaan; (3) Proses perancangan, yang melibatkan penyusunan visi, misi dan strategi perusahaan, identifikasi variabel kinerja perusahaan, analisa keterkaitan variabel, serta penetapan tolak ukur yang sesuai; (4) Proses Implementasi, yang meliputi pengukuran, evaluasi, diagnosis dan tindakan lanjutan terhadap hasil evaluasi; dan (5) Tahap penyegaran, yang berfokus pada pengkajian ulang dan pemutakhiran. Hasil penelitian ini hanya mencakup proses perancangan system dan rencana implementasi.
Pengembangan PMS untuk CV MJS memberikan kerangka kerja yang kuat untuk pengambilan keputusan yang objektif, berbasis data, dan tepat waktu. Penelitian ini telah menetapkan fondasi bagi perusahaan untuk mulai mengevaluasi kinerjanya berdasarkan indikator yang telah diidentifikasi. Namun, penerapan yang sukses tetap bergantung pada proses evaluasi dan penyempurnaan yang berkelanjutan.