Syifa Hasnah Azhari [17320043]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap
seni pertunjukan di Bali, terutama dalam hal aktivitas secara langsung
yang mengalami penurunan drastis. Penelitian ini menelaah dampak
pandemi terhadap dua kelompok utama dalam seni pertunjukan Bali:
kelompok Cultural-Centric, yang berfokus pada pelestarian nilai
budaya tradisional dan gotong royong, dan kelompok Market-Centric,
yang lebih berorientasi pada permintaan pasar dan inovasi. Melalui
pendekatan sosial budaya, penelitian ini mengevaluasi pengaruh sosial,
partisipasi budaya, dan adaptasi budaya yang terjadi selama pandemi.
Kelompok Cultural-Centric menghadapi tantangan dalam
mempertahankan aktivitas budaya dan tradisi di tengah pembatasan
sosial yang mengurangi interaksi komunitas dan kegiatan gotong
royong. Sebaliknya, kelompok Market-Centric menemukan peluang
dalam media digital untuk mencapai audiens yang lebih luas. Adaptasi
budaya di masa pandemi menunjukkan bahwa minat terhadap seni
pertunjukan sebenarnya tidak menurun, melainkan bergeser ke platform
tidak langsung seperti pertunjukan virtual. Namun di sisi lain, angka
ketergantungan seniman pada pertunjukan secara langsung justru
meningkat.
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menciptakan fasilitas yang
dapat mengakomodasi sekaligus menyertakan kedua kelompok dalam
revitalisasi seni pertunjukan yang terdampak pandemi. Dengan
merancang Pusat Seni Tari, Musik, dan Teater Bali yang dapat
memfasilitasi kolaborasi antara pelestarian budaya dan inovasi modern,
diharapkan dapat meningkatkan partisipasi budaya dan kesejahteraan
seniman Bali, serta menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya dalam
menghadapi perubahan zaman.