Penerapan elemen feedback di dalam permainan edukasi berbasis kuis dinilai
tidak konsisten dalam menghasilkan dampak pada motivasi dan capaian hasil
belajar pada pembelajar. Penggunaan Bayesian Knowledge Tracing (BKT)
sebagai adaptive feedback memang berhasil memberikan dampak pembelajaran
terdahap pembelajar. Namun, model BKT klasik memiliki permasalahan Model
Degeneracy jika pengaturan parameter slip probability dan guess probability tidak
tepat. Penelitian ini berfokus pada perancangan, pembangunan, dan
pengimplementasian model BKT baru yang dioptimasi dengan penggunaan logika
fuzzy sebagai model adaptive feedback pada permainan edukasi berbasis kuis.
Design Research Methodology (DRM) digunakan sebagai metodologi pada
penelitian ini dengan pengujian menggunakan metode Pretest-Posttest Control
Group Design serta pelaksanaan survei persepsi pengguna menggunakan
Technology Acceptance Model (TAM). Hasil menunjukkan bahwa model BKT
dengan optimasi logika fuzzy yang dikembangkan terbukti memiliki pengaruh
positif yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar penggunanya.