Gula merah kelapa sawit merupakan gula yang dibuat dari nira limbah batang
perkebunan kelapa sawit. Gula merah kelapa sawit mengandung beberapa senyawa
gula dan nitrogen organik sehingga dapat digunakan sebagai alternatif sumber
karbon dalam produksi lipid berbasis mikroba. Produksi lipid berbasis mikroba
dapat menjadi alternatif sumber lipid selain tumbuhan. Oleaginous yeast, seperti
Rhodotorula toruloides, dapat mengakumulasi lipid hingga 70% berat kering sel.
Produksi lipid berbasis mikroba dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rasio C/N
dan pH awal medium. Pada penelitian ini, akan dilakukan optimasi produksi lipid
oleh Rhodotorula toruloides menggunakan pendekatan response surface
methodology. Penelitian ini akan menentukan pengaruh dari tiga faktor (rasio C/N,
pH awal medium, dan konsentrasi inokulum) terhadap tiga respons (laju produksi
sel, berat kering sel maksimum, dan kadar lipid intraseluler). Sumber karbon pada
penelitian ini adalah gula merah kelapa sawit dan sumber nitrogen adalah amonium
sulfat. Rasio C/N divariasikan dengan memvariasikan konsentrasi penambahan
sumber nitrogen pada konsentrasi sumber karbon konstan. Optimasi respons
dilakukan pada kondisi konsentrasi inokulum konstan di 107 sel/mL. Hasil ANOVA
menunjukkan rasio C/N medium berpengaruh nyata secara linear dan kuadratik,
sedangkan pH awal medium tidak berpengaruh nyata terhadap laju produksi sel dan
berat kering sel maksimum. Rasio C/N dan pH awal medium sama-sama tidak
berpengaruh nyata terhadap kadar lipid intraseluler. Analisis data menghasilkan
model matematis untuk setiap respons. Model matematis untuk respons laju
produksi sel dan berat kering sel maksimum yang dihasilkan merupakan model
matematis yang signifikan (p<0,05), sedangkan model matematis kadar lipid
intraseluler tidak signifikan. Optimasi respons hanya dilakukan pada laju produksi
sel dan berat kering sel maksimum. Optimasi berat kering sel maksimum mampu
menghasilkan prediksi kadar lipid intraseluler yang lebih tinggi dibandingkan kadar
lipid hasil optimasi laju produksi sel. Optimasi berat kering sel ini menghasilkan
nilai rasio C/N dan pH awal medium berturut-turut adalah 3,7 dan 6,5. Pada
konsentrasi inokulum 107 sel/mL, kondisi ini menghasilkan prediksi nilai optimum
respons laju produksi sel, berat kering sel maksimum, dan kadar lipid intraseluler
berturut-turut adalah 0,09 g/L.jam, 12,04 g/L, dan 53,48 % b/b sel kering