digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

High Lift Device (HLD) adalah komponen penambah gaya angkat pada sayap yang digunakan saat terbang take-off dan Landing. Kebutuhan gaya angkat tinggi diperlukan untuk mengatasi berat pesawat sehingga terhindar dari pengurangan besar gaya angkat (stall) saat operasi terbang tersebut. Perancangan high lift devices untuk menghasilkan tambahan gaya angkat yang besar dan menghindari adanya stall dipengaruhi oleh bagaimana mengendalikan aliran yang melalui HLD. Kondisi aliran dipengaruhi oleh gap dan overlap antara ujung buritan sayap utama dan HLD. Single Slotted flap adalah salah satu jenis HLD yang sering digunakan pada berbagai pesawat karena kemampuannya memberikan tambahan gaya angkat yang besar dengan mengatur gap dan overlap dari HLD terhadap seksi sayap utama. Ukuran gap dan overlap menjadi ukuran keberhasilan dalam mendesain HLD. Ukuran gap dan overlap terlalu besar mengakibatkan aliran jet ke bagian atas HLD menghasilkan energi kinetik yang mengecil dan sebaliknya tidak akan efektif pada ukuran gap dan overlap yang kecil sehingga perlu menemukan ukuran gap dan overlap yang optimum yang akan menghasilkan efisiensi aerodinamik sesuai target. Dalam penelitian ini terdapat ukuran gap dan overlap yang dinyatakan dalam tiga parameter desain yaitu jarak antara flap dan airfoil pada arah X (????????? ), jarak antara flap dan airfoil pada arah Y (????????? ) dan sudut rotasi flap (?????????). Simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) adalah salah satu metode komputasi berbasis penyelesaian persamaan atur aliran untuk menghasilkan gaya dan momen aerodinamika yang diperlukan dalam mendesain HLD. Namun demikian, pengujian CFD untuk menghasilkan variasi ketiga variabel akan memerlukan waktu komputasi yang panjang seperti dalam pembuatan geometri, mesh dan komputasi properti aliran. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pemodelan yang dapat mengurangi jumlah kasus, yaitu optimasi dengan pemodelan Surrogate. Model Surrogate dibentuk dari sampling simulasi beberapa desain HLD menggunakan CFD. Pembuatan Model Surrogate menggunakan metode Gaussian Process Regression (GPR) untuk membuat hubungan antara variabel desain HLD ...