digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


REYHAN YASRIL
EMBARGO  2027-08-12 

REYHAN YASRIL
EMBARGO  2027-08-12 

REYHAN YASRIL
EMBARGO  2027-08-12 

REYHAN YASRIL
EMBARGO  2027-08-12 

REYHAN YASRIL
EMBARGO  2027-08-12 

REYHAN YASRIL
EMBARGO  2027-08-12 

REYHAN YASRIL
PUBLIC Open In Flip Book Latifa Noor

Pencemaran air merupakan salah satu masalah yang cukup memprihatinkan dalam lingkungan masyarakat, terutama akibat limbah industri. Pada limbah industri terdapat kandungan ion logam berat yang dapat mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan makhluk hidup. Kadmium merupakan salah satu ion logam berbahaya yang ditemukan dalam limbah industri, pupuk, dan sumber air yang terakumulasi dalam organisme kehidupan termasuk manusia. Paparan ion kadmium pada manusia dapat mengakibatkan penyakit paru-paru, ginjal, tulang, organ reproduksi, dan kanker. Ion kadmium yang berada pada larutan tercemar dapat dikurangi dengan metode adsorpsi menggunakan adsorben bulir ?-karagenan bersifat terapung. Karagenan merupakan polisakarida yang tersusun atas D-galaktosa dan 3,6-anhidrogalaktosa dengan ikatan ?-1,3 dan ?-1,4-glikosidik secara bergantian. Dari berbagai jenis karagenan, ?-karagenan merupakan salah satu kelompok yang memiliki karakter pembentuk gel yang kuat. Pada bulir ?-karagenan terdapat rongga yang merupakan gas CO2 dari hasil reaksi antara CO3 2? dengan HNO3, sehingga membentuk adsorben yang bersifat terapung dan mudah diambil setelah proses adsorpsi selesai, serta memiliki kapasitas adsorpsi yang lebih baik dalam menyerap ion kadmium dari larutan tercemar. Adsorben bulir ?-karagenan memiliki waktu terapung 8 jam dengan persen swelling degree sebesar 843,91%. Hasil karakterisasi FTIR adsorben bulir ?-karagenan bersifat terapung berhasil menunjukkan puncak khas dari ?-karagenan pada daerah sidik jari. Perbedaan morfologi adsorben sebelum dan setelah proses adsorpsi dengan ion kadmium dikarakterisasi menggunakan SEM. Persen atom unsur kadmium yang terdapat pada adsorben bulir ?-karagenan bersifat terapung setelah proses adsorpsi dengan ion kadmium dikarakterisasi menggunakan EDS. Kinerja adsorpsi dari ion kadmium oleh adsorben bulir ?-karagenan bersifat terapung diuji sisa konsentrasi ion kadmium yang tidak terserap menggunakan analisis spektrofotometri serapan atom (SSA). Kondisi optimum adsorpsi ion kadmium menggunakan adsorben bulir ?-karagenan bersifat terapung terjadi pada pH 3 dengan massa adsorben 0,1 gram dan waktu kontak selama 5 menit. Adsorpsi ion kadmium menggunakan adsorben bulir ?-karagenan bersifat terapung mengikuti model kinetika adsorpsi orde dua semu dan model isoterm adsorpsi Langmuir dengan ????? sebesar 16,85 mg/g pada temperatur 50 ?. Termodinamika adsorpsi ion kadmium menggunakan adsorben bulir ?-karagenan bersifat terapung berlangsung secara spontan, bersifat endotermik dan sistem yang tidak teratur