digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu materi yang dipelajari di SMA adalah elektrokimia, materi ini cukup sulit dan sering menimbulkan kesalahan konsep bagi siswa, konsep yang sulit tersebut di antaranya konsep potensial reduksi. Pada umumnya siswa hanya mengetahui data potensial reduksi yang terdapat dalam tabel tanpa mengetahui dengan baik makna konsep tersebut serta bagaimana mendapatkan datanya. Tesis ini bertujuan untuk merancang praktikum dengan desain berbeda dari biasanya yaitu menggunakan skala-kecil dan alat sederhana untuk mengukur potensial reduksi baku dan tak-baku. Praktikum skala-kecil merupakan salah satu metode pembelajaran alternatif yang dapat dilakukan untuk sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan peralatan laboratorium dan bahan-bahan praktikum. Keuntungan dari praktikum skala-kecil ini adalah lebih ekonomis, efisien, aman, menyenangkan dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini dilakukan juga praktikum tradisional dengan kondisi dan bahan kimia yang sama. Bila perak digunakan sebagai elektroda pembanding sekunder diperoleh perbedaan sebesar 0,2 %, sedangkan bila tembaga digunakan sebagai elektroda pembanding sekunder diperoleh perbedaan sebesar 1,15 %. Hasil kedua praktikum dibandingkan secara statistika menggunakan metode Bartlet dan Jandel SigmaStat Statistical Software versi 2.0. Dari perhitungan tersebut diperoleh kesimpulan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil praktikum skala-kecil dengan hasil praktikum tradisional. Keluaran dari rancangan ini berupa modul praktikum bagi siswa dan panduan pelaksanaan bagi guru atau pemimpin praktikum. Keluaran versi elektroniknya ditempatkan dalam sistem pembelajaran online yaitu Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE) untuk memberikan umpan balik dari pengguna untuk penyempurnaan pengguna berikutnya. Praktikum skala-kecil ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari elektrokimia sehingga dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan laboratorium.