Perpustakaan Digital ITB

Sebanyak 6,7 juta orang di Asia telah diamputasi karena situasi seperti penyakit, kecelakaan di jalan raya, dan pertempuran. Amputasi adalah operasi pengangkatan anggota tubuh, seperti tangan atau kaki, atau sebagian dari anggota tubuh pasien. Pengaruh dari amputasi tentunya dapat mempengaruhi mobilitas serta kualitas hidup pasien, dengan penggunaan prostetik diharapkan dapat membantu pasien dalam mobilitas serta meningkatkan kualitas hidupnya. Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) telah mengembangkan lutut prostetik inovatif yang menggunakan material nilon dengan sifat elastisitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lutut tersebut lulus uji tekuk berdasarkan ISO 10328. Pemilihan nilon sebagai material utama didasarkan pada berbagai pertimbangan, terutama karena sifat mekanisnya yang unggul. Nilon memiliki kekuatan tarik yang tinggi, memungkinkannya untuk menahan beban berat dan tekanan berulang tanpa mengalami kerusakan. Ketahanan nilon terhadap keausan juga merupakan faktor penting, karena memastikan bahwa lutut prostetik dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama meskipun digunakan secara intensif. Lutut prostetik mampu melakukan fleksi lebih dari yang ditetapkan hingga membentuk sudut ±180°. Hal ini dikarenakan material yang digunakan memiliki sifat elastisitas tinggi. Namun dikarenakan pada saat membentuk sudut ±180°, fixture atas dan bawah bersentuhan maka berdasarkan ISO 10328 pengujian yang dilakukan tidak berlaku. Namun hasil dari pengujian membuktikan bahwa lutut prostetik sangat elastis.