digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pasar skincare Indonesia, yang bernilai USD 586,4 juta dan diproyeksikan mencapai USD 2,8 miliar pada tahun 2028, telah tumbuh pesat, terutama di kalangan Generasi Z yang mengutamakan kualitas produk, keterjangkauan, dan efektivitas. Penelitian ini meneliti faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kepuasan konsumen dan keputusan pembelian untuk pelembab lokal di kalangan Generasi Z di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 2.045 responden berusia 12-27 tahun yang telah mencoba produk pelembab lokal melalui survei online di Instagram dan TikTok. Analisis data menggunakan PLS-SEM, dengan fokus pada dampak kualitas produk, harga, promosi, dan citra merek terhadap kepuasan konsumen dan keputusan pembelian. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas produk dan citra merek adalah faktor utama yang mempengaruhi kepuasan konsumen, yang selanjutnya mempengaruhi keputusan pembelian. Meskipun harga kompetitif dan promosi efektif juga berkontribusi, mereka berada di posisi kedua. Temuan ini memberikan wawasan bagi merek skincare lokal untuk meningkatkan strategi pasar, memenuhi kebutuhan dan preferensi Generasi Z, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Dengan memahami dinamika ini, merek lokal dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, mendorong pembelian berulang, dan mendorong promosi dari mulut ke mulut di industri skincare yang kompetitif. Penelitian ini menekankan pentingnya menyelaraskan penawaran produk dengan ekspektasi konsumen dan memanfaatkan reputasi merek untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.