2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - Abstract
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - List of Contents
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - Chapter 1
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - Chapter 2
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - Chapter 3
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - Chapter 4
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - Chapter 5
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - References
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Alyssa Fathima Rachmadhany [19021251] - Full Text
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa
Media sosial telah menjadi salah satu alat yang paling penting di generasi saat ini. Kegunaan media sosial, tidak hanya sekedar menyatukan orang-orang dari berbagai penjuru dunia, tetapi juga bisa menjadi tempat untuk memulai aksi bersama, menjadi tempat bagi perusahaan untuk meningkatkan nilai merek, ataupun menjadi tempat bagi politisi untuk mencari dukungan. Media sosial menjadi tempat yang menarik untuk dipelajari perilakunya, atau dampak yang dihasilkan terhadap berbagai bidang, seperti politik, bisnis, sosial, ataupun budaya. Beberapa studi telah membuktikan efek X terhadap performa pasar saham, atau perannya sebagai media untuk warga negara bisa bebas berpendapat pada masa pemilihan presiden. Namun, studi mengenai dampak X terhadap pasar saham pada masa pemilihan presiden masih terbatas. Maka dari itu, studi ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak X sebagai media sosial terhadap performa pasar saham dari sektor infrastruktur di Indonesia. Performa pasar saham sendiri akan diukur dengan return saham dan volume perdagangan, serta rasio keuangan perusahaan juga digunakan untuk meningkatkan efek pada media sosial. Dengan menggunakan Stata 17.0 dan analisis regresi data panel sebagai metodenya, hasil regresi menunjukan bahwa media sosial tidak bisa memberikan dampak yang signifikan kepada return saham. Namun, media sosial bisa memberikan dampak minimal kepada volume perdagangan. Dari hasil tersebut, walaupun media sosial tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap performa pasar saham, namun perkembangannya tetap perlu diperhatikan oleh pemangku kepentingan.