2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-BAB 6
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP YANDRI RAHMAT FADLI 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Pasar modal adalah tempat transaksi berbagai instrumen keuangan jangka panjang,
seperti saham. Karena harga suatu saham berubah setiap saat, maka seorang stock
trader memerlukan analisis pasar modal untuk mengambil keputusan yang tepat.
Terdapat dua pendekatan dalam analisis pasar modal, yaitu fundamental analysis dan
technical analysis. Technical analysis merupakan pendekatan yang umum digunakan
dan berbasis pada data perubahan harga saham terkait. Technical analysis biasa
diterapkan dengan menggunakan Teknologi Informasi berupa technical analysis
application. Jenis fungsi yang dimiliki oleh suatu technical analysis application
sesuai pada jenis technical indicator yang diimplementasikan di dalamnya.
Berdasarkan ketergantungannya terhadap kondisi trend pasar, technical indicator
dapat dibagi dua jenis, yaitu trend-following indicator dan trading range indicator.
Masing-masing indikator hanya cocok untuk digunakan dalam kondisi pasar tertentu.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengembangkan suatu trend indicator dengan
menggunakan Directional Movement System (DMS) dan mengimplementasikannya
pada suatu technical analysis application untuk mengatur penggunaan kedua jenis
indikator secara optimal.
Cara kerja trend detector dengan DMS adalah dengan menciptakan suatu indikator
khusus untuk merepresentasikan kondisi trend pasar, meliputi kekuatan serta arahnya.
Indikator dihasilkan melalui perhitungan dari rentang perubahan harga saham
berdasar data historis. Hasil analisis trend akan dibangkitkan pada technical analysis
application menjadi suatu grafik indikator, informasi perubahan trend secara aktual,
serta panduan dalam penggunaan technical indicator yang cocok untuk melakukan
analisis pada kondisi pasar saham yang sedang terjadi.