digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya transisi energi ramah lingkungan. Salah satu sumber EBT adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS mengubah energi yang berasal dari matahari menjadi listrik. Namun kegagalan sistem kerap terjadi pada proses konversi energi PLTS sehingga dapat menurunkan efisiensi kerja sel surya. Salah satu kegagalan yang kerap muncul adalah kondisi naungan. Kondisi naungan terjadi ketika adanya bagian dari modul panel surya yang terkena bayangan/shading. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi naungan dengan menggunakan kertas karton dan daun pisang sebagai penutup terhadap daya keluaran sel surya. Data aktual dari eksperimen diambil dari kondisi normal dan kondisi bayangan 50% dengan variasi jarak 0 cm, 10 cm, dan 20 cm. Keluaran dari data aktual berupa arus, tegangan, dan iradiansi kemudian dihitung untuk mencari efisiensi masing-masing kondisi kemudian dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi naungan menggunakan kertas karton dan daun pisang menurunkan efisiensi modul surya. Efisiensi modul surya tertutup kertas karton meningkat seiring dengan bertambahnya jarak antara modul surya dengan kertas karton sedangkan efisiensi modul surya tertutup daun pisang menurun seiring dengan bertambahnya jarak antara modul surya dengan daun pisang.