Perpustakaan Digital ITB

Jalan adalah sarana penting untuk mobilitas masyarakat, yang memerlukan perkerasan yang kuat untuk menahan beban transportasi. Beton, meskipun kuat dan ekonomis, memiliki kelemahan dalam menahan tegangan tarik karena sifat getasnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa beton dengan menambahkan serat polypropylene, yang diharapkan dapat memperbaiki sifat mekanis beton. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap nilai kuat tekan, kuat lentur, modulus elastisitas, ketahanan lelah (fatigue), serta dampaknya pada desain tebal perkerasan jalan. Serat yang digunakan adalah serat polypropylene dengan kadar 0 kg/m³, 3 kg/m³, dan 5 kg/m³. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat polypropylene dapat meningkatkan atau menurunkan nilai kuat tekan, kuat lentur, dan modulus elastisitas beton tergantung pada kadar serat dan jenis beton. Nilai optimum untuk kuat tekan dan kuat lentur bervariasi untuk setiap jenis beton. Modulus elastisitas tidak dapat dijadikan acuan signifikan dalam desain tebal perkerasan karena metode desain yang digunakan tidak mempertimbangkan nilai ini secara langsung. Penggunaan serat juga mempengaruhi nilai fatigue, meskipun pengaruhnya tidak signifikan dalam desain tebal perkerasan menurut metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan Pd-T-14-2003. Hasil desain tebal perkerasan adalah sebesar 30,5 cm dan 24 cm untuk setiap jenis beton dan variasi kadar serat berdasarkan kedua metode tersebut. Dengan demikian, penggunaan serat polypropylene dapat meningkatkan sifat mekanis beton dalam beberapa aspek, tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap desain tebal perkerasan jalan kaku.