digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Muhammad Irfan Yulviansyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Pariwisata merupakan salah satu industri padat karya sehingga memiliki potensi untuk berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi di perkotaan. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata sering dijadikan sebagai salah satu strategi pembangunan kota. Salah satu jenis pariwisata budaya yang berkembang saat ini adalah Kawasan Pecinan Glodok yang berada di Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kawasan ini merupakan bagian dari Jakarta yang dihuni oleh masyarakat multikultural dari berbagai etnis, termasuk Tionghoa. Kawasan Wisata Pecinan Glodok memliki berbagai potensi yang membutuhkan partisipasi dari masyarakat agar dapat terkelola dan berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk praktik partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Kawasan Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Untuk mencapai tujuan penelitian, praktik partisipasi masyarakat eksisting di Kawasan Wisata Pecinan Glodok dianalisis dengan menerapkan teori bentuk partisipasi dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat pada setiap tahapan yang ada di dalam teori bentuk partisipasi lalu dijelaskan pada tahapan dan bentuk apa saja yang masih kurang dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat praktik partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Kawasan Wisata Pecinan Glodok yang memiliki proses bagi masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif ketika tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Pecinan Glodok. Pada tahapan yang cenderung melaksanakan kegiatan kumpul atau rapat masih belum maksimal dalam melibatkan partisipasi masyarakat dikarenakan kendala kesibukan masyarakat sehingga dibutuhkan pembaruan informasi kegiatan dan kesibukan masyarakat agar diskusi berjalan dengan efektif.