Tanaman pacar air (Impatiens balsamina L.) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Bali, yang memiliki aktivitas antipruritus, antiiritasi dan antiinflamasi. Namun, penggunaan ekstrak tanaman pacar air secara langsung dalam menurunkan gejala inflamasi menunjukkan hasil yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah membuat Nanostructured Lipid Carrier (NLC) yang memuat ekstrak etanol herba pacar air (NLC-IBE) serta menentukan aktivitas antiiflamasinya secara in vitro dan in vivo. NLC-IBE dibuat menggunakan metode high shear homogenization and ultrasonication yang dioptimasi menggunakan Box-Behnken Design berdasarkan variabel konsentrasi total lipid, waktu ultrasonikasi probe, dan kecepatan homogenisasi ultra turrax. Studi aktivitas antiinflamasi secara in vitro dilakukan dengan menguji kemampuan penghambatan inhibisi denaturasi Bovine Serum Albumin (BSA). Aktivitas antiinflamasi secara in vivo dilakukan pada model hewan allergic contact dermatitis (ACD) yang diinduksi 2,4-dinitrofluorobenzene (DNFB). Formula NLC-IBE optimum tersusun dari 0,5% (b/v) IBE, kombinasi minyak jintan hitam dan stearil alkohol (4:6) 3,75% (b/v), konsentrasi surfaktan Span®20 : Plantacare®1200 (4:1) 5% (b/v) melalui proses homogenisasi pada kecepatan 6.600 rpm selama 8 menit dan ultrasonikasi probe 70% selama 5 menit. Formula NLC-IBE optimum menghasilkan karakteristik ukuran partikel, indeks polidispersitas, efisiensi penjerapan, dan zeta potensial masing-masing sebesar 194,47 ± 7,96 nm; 0,24 ± 0,01; 94,92 ± 0,99%; dan -40,78 ± 4,73 mV dengan morfologi berbentuk sferis dan stabil selama 28 hari pada suhu 4oC. Uji pelepasan obat secara in vitro menunjukkan pelepasan senyawa aktif lawson dari formula NLC-IBE optimum mengikuti pola bifasik dengan pelepasan kumulatif sebesar 71,043 ± 1,46% selama 24 jam. Nilai IC50 NLC-IBE optimum pada uji aktivitas inhibisi denaturasi BSA sebesar 109,56 ± 3,95 µg/mL. Secara in vivo, NLC-IBE menunjukkan skor eritema (0,57 ± 1,13 mm), ketebalan telinga (0,25 ± 0,01 mm) serta persen kelembapan kulit (37,24 ± 2,90%) pada model hewan ACD secara signifikan (p value < 0,05) dibandingkan ekstrak etanol herba pacar air pada pengamatan hari ke-4 setelah pemberian obat. Secara keseluruhan, NLC-IBE optimum yang diproduksi dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol herba pacar air (IBE).