digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Fahryan Arditama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kolom merupakan komponen penting untuk menahan gaya tekan aksial pada suatu sistem struktur seperti pada pilar jembatan. Untuk meminimalisasi shrinkage yang terjadi adalah penggunaan kolom beton bertulang berongga. Komponen ini dapat mereduksi berat massa sendiri struktur sehingga memperkecil respons seismik. Hal ini sejalan dengan prinsip lingkungan yang berkelanjutan dengan mengurangi volume beton yang digunakan. Permasalahan terjadi karena belum terdapat parameter yang jelas mengenai perhitungan akurat kapasitas geser maupun kebutuhan tulangan confinement kolom beton bertulang berongga. Penelitian ini dilakukan dengan mendefinisikan parameter-parameter yang mencakup lebar penampang, tinggi efektif penampang, luas tulangan transversal, dan luas efektif pengekangan. Parameter tersebut ditinjau dengan menggunakan model analitik SNI 2847:2019, ACI 318-19, Ascheim et al. (1992) model, Shin et al. (2013) model. AASHTO LRFD 2020, UCSD modified (2017), dan CALTRANS 2003. Perhitungan dibandingkan dengan hasil eksperimen yang telah dikumpulkan dari literatur. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan definisi luas efektif beton dengan mengurangi luas rongga lebih akurat dengan tinggi efektif adalah jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik.