Gas Insulated Switchgear (GIS) merupakan komponen penting dalam
penyaluran energi listrik, terutama pada area-area dimana ketersediaan lahan
merupakan masalah. GIS menggunakan SF6 sebagai insulasi utama, alih – alih
udara terbuka seperti gardu induk normal. GIS terdiri dari berbagai komponen,
salah satu komponen penting dalam GIS adalah spacer. Spacer merupakan
peralatan yang umunya terbuat dari epoxy resin yang digunakan untuk menahan
konduktor GIS agar tidak berpindah dari posisinya. Kegagalan pada GIS seringkali
disebabkan karena kegagalan spacer. Kegagalan insulasi ini berhubungan erat
dengan nilai medan pada spacer dimana spacertidak mampu mempertahankan sifat
isolasinya akibat terpapar oleh nilai medan yang sangat besar akibat konduktor
bertegangan tinggi. Area paling rentan dari spacer adalah pada area yang diesbut
sebagai triple junction. Pada area ini konduktor, spacer, dan gas SF6 bertemu.
Demikian dengan memanfaatkan sifat penguatan dan pelemahan medan akibat
topologi konduktor dilakukan metode optimasi untuk menurunkan medan didalam
spacer untuk meningkatkan usia pakai dari spacer. Tujuan lain dari kegiatan ini
adalah menguji kembali hasil peneitian sebelumnya dengan bahasan yang sama.
Pengujian pada spacer tanpa modifikasi yang memiliki ukuran tonjolan konduktor
9mm menunjukkan nilai medan maksimum sebesar 5361 kV/m di bagian dalam
spacer dan sebesar 2336.6 kV/m di triple junction area. Menghilangkan tonjolan ini
justru memperburuk medan maksimum di triple junction area walaupun menurunkan
medan maksimum di bagian dalam spacer. Tanpa tonjolan medan maksimum di bagian
dalam menurun menjadi 2783.9kV/m dan meningkatkan medan maksimum di triple
junction area menjadi 2698.1kV/m. Pengujian lebih lanjut menujukkan bahwa
peningkatan ukuran tonjolan konduktor akan menurunkan medan maksimum di
area triple junction hingga dibawah 500Kv/m pada saat medan maksimum antar
konduktor mengalami nilai maksimum dibandingkan dengan tanpa modifikasi yang
dapat mencapai 2300kV/m demikian memberikan penurunan di area paling penting
dalam spacer hingga 80%