digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstract
PUBLIC Open In Flip Book karya

Lembar Pengesahan
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

Tugas Akhir
Terbatas Open In Flip Book karya
» ITB

Dalam memenuhi kebutuhan peralatan kelistrikan guna mengimbangi upaya elekrifikasi Indonesia seperti suplai Vacuum Circuit Breaker untuk jaringan tegangan menengah, Indonesia harus memiliki produksi lokal terkait barang-barang listrik seperti Vacuum Interrupter dalam Vacuum Circuit Breaker untuk menaikkan kesejahteraan melalui kenaikan TKDN produksinya. Dalam mengoptimasikan nilai TKND untuk Vacuum Interrupter, Maka diperlukan desain Vacuum Interrupter yang sudah dioptimasi dari desain yang ada serta dapat diproduksi secara lokal di Indonesia dan masih memenuhi standar VI dalam IEC 62271-100. Pendesainan VI diperlukan analisis yang paling utama pada medan magnet dan medan listrik karena sesuai dengan fungsi VI bergantung pada besar medan listrik dan geometri medan magnet yang dibuat agar menahan arching. Analisis medan listrik dan magnetik dilakukan terhadap region permodelan VI dengan kontaktor bermaterial CuCr, pelindung metalik dengan material steel1008, insulator padat dengan material porcelain. Analisis dilakukan mensimulasikan region simulasi mendekati real semakin baik dengan adanya ruang vakum; udara; daerah simulasi. Analisis desain hubungan kontaktor dengan menyatu antara bagian ujung serta badan lebih baik dari segi persebaran medan listrik. Analisis penggunaan pelindung metalik yang lebih baik digunakan dalam pendesainan karena menahan medan listrik pada ruang vakum dengan insulator padat dengan jenis floating shielding dan polarize shielding yang memiliki kinerja tidak jauh beda. Dengan kontaktor yang memiliki desain RMF lebih baik dari tanpa sirip sama sekali karena persebaran medan yang diputar dengan sirip 9 lebih baik dari total sirip dibawahnya. Serta gap minimum pada ujung kontaktor yang terbaik dibarah 4MV/m sebesar 8.5mm dan 10mm gap.