digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nicolas Joan Soetanto
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Dissolved Organic Carbon (DOC) merupakan bagian dari Dissolved Organic Matter (DOM) yang dapat meningkatkan produktivitas primer, sehingga dapat meningkatkan potensi ekonomi terutama di wilayah pesisir. DOC ditinjau dalam interaksi Sarawak, Malaysia dengan Sambas, Kalimantan Barat melalui Laut Cina Selatan untuk meninjau potensi ekonomi Sambas di setiap bulan. Citra Satelit Sentinel 2-A yaitu remote sensing reflectance (Rrs) band 2 dan band 3 diolah untuk mendapat parameter Colored Dissolved Organic Matter (CDOM) dan DOC melalui persamaan CDOM = ln (R/2,61) / (-2,71), DOC = 173,54 × CDOM + 15,77. Hasilnya, konsentrasi DOC di Kuching, Sarawak dipengaruhi oleh curah hujan (R2 = 0,4), sedangkan konsentrasi DOC di Pemangkat, Kalimantan Barat tidak dipengaruhi curah hujan (R2 = 0,09). Curah hujan tidak berpengaruh di Pemangkat, Kalimantan Barat karena sumber konsentrasi DOC di pesisir Sambas berasal dari aktivitas manusia di daerah pesisir. Persebaran konsentrasi DOC juga dipengaruhi oleh musim yang memengaruhi arah arus Laut Cina Selatan. Arah arus Laut Cina Selatan menuju Sambas yang melewati Sarawak di musim barat dan musim timur meningkatkan persebaran konsentrasi DOC di Sambas. Pelemahan arus Laut Cina Selatan di pesisir Sambas dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi DOC, terutama di daerah sumber penghasil DOC.