Dissolved Organic Carbon (DOC) merupakan bagian dari Dissolved Organic
Matter (DOM) yang dapat meningkatkan produktivitas primer, sehingga dapat
meningkatkan potensi ekonomi terutama di wilayah pesisir. DOC ditinjau dalam
interaksi Sarawak, Malaysia dengan Sambas, Kalimantan Barat melalui Laut Cina
Selatan untuk meninjau potensi ekonomi Sambas di setiap bulan. Citra Satelit
Sentinel 2-A yaitu remote sensing reflectance (Rrs) band 2 dan band 3 diolah
untuk mendapat parameter Colored Dissolved Organic Matter (CDOM) dan DOC
melalui persamaan CDOM = ln (R/2,61) / (-2,71), DOC = 173,54 × CDOM +
15,77. Hasilnya, konsentrasi DOC di Kuching, Sarawak dipengaruhi oleh curah
hujan (R2 = 0,4), sedangkan konsentrasi DOC di Pemangkat, Kalimantan Barat
tidak dipengaruhi curah hujan (R2 = 0,09). Curah hujan tidak berpengaruh di
Pemangkat, Kalimantan Barat karena sumber konsentrasi DOC di pesisir Sambas
berasal dari aktivitas manusia di daerah pesisir. Persebaran konsentrasi DOC juga
dipengaruhi oleh musim yang memengaruhi arah arus Laut Cina Selatan. Arah
arus Laut Cina Selatan menuju Sambas yang melewati Sarawak di musim barat
dan musim timur meningkatkan persebaran konsentrasi DOC di Sambas.
Pelemahan arus Laut Cina Selatan di pesisir Sambas dapat menyebabkan
peningkatan konsentrasi DOC, terutama di daerah sumber penghasil DOC.