Pulau Wangi-wangi adalah salah satu pulau di Kabupaten Wakatobi. Pulau Wangiwangi memiliki keanekaragaman terumbu karang yang beragam. Terumbu karang
merupakan bagian dari ekosistem laut yang penting. Secara ekologi, terumbu
karang berperan sebagai penyedia nutrien bagi berbagai biota perairan laut.
Meskipun terumbu karang memiliki peran penting dalam ekositem, akan tetapi
secara global terumbu karang mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk melihat pertumbuhan luasan karang di Pulau Wangi-wangi pada tahun
2020 hingga 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
penginderaanjauh menggunakan data citra satelit Sentinel 2-A serta metode
klasifikasi unsupervised (K-Means Clustering). Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa luasan terumbu karang di Pulau Wangi-wangi mengalami
penurunan hingga 1,97% dari 19,77 km2
pada tahun 2020 menjadi 19,38 km2
pada
tahun 2023. Sedangkan persentase tutupan karangnya berkurang sebesar 1,97% di
periode yang sama, persentase tutupan karang pada tahun 2020 sebesar 27,14%
sedangkan pada tahun 2023 persentase tutupan karang sebesar 26,84%. Penurunan
tersebut salah satunya terjadi karena meningkatnya salinitas air laut dari 34 ppt di
tahun 2020 hingga 34,07 ppt di tahun 2023.