digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zulfikar Ali Ibadurrahman
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Pulau Wangi-wangi adalah salah satu pulau di Kabupaten Wakatobi. Pulau Wangiwangi memiliki keanekaragaman terumbu karang yang beragam. Terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem laut yang penting. Secara ekologi, terumbu karang berperan sebagai penyedia nutrien bagi berbagai biota perairan laut. Meskipun terumbu karang memiliki peran penting dalam ekositem, akan tetapi secara global terumbu karang mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pertumbuhan luasan karang di Pulau Wangi-wangi pada tahun 2020 hingga 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penginderaanjauh menggunakan data citra satelit Sentinel 2-A serta metode klasifikasi unsupervised (K-Means Clustering). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa luasan terumbu karang di Pulau Wangi-wangi mengalami penurunan hingga 1,97% dari 19,77 km2 pada tahun 2020 menjadi 19,38 km2 pada tahun 2023. Sedangkan persentase tutupan karangnya berkurang sebesar 1,97% di periode yang sama, persentase tutupan karang pada tahun 2020 sebesar 27,14% sedangkan pada tahun 2023 persentase tutupan karang sebesar 26,84%. Penurunan tersebut salah satunya terjadi karena meningkatnya salinitas air laut dari 34 ppt di tahun 2020 hingga 34,07 ppt di tahun 2023.