Perpustakaan Digital ITB

ABSTRAK: Pemilihan metoda yang tepat untuk mendapatkan keterangan tentang kecepatan kendaran dan volume dibutuhkan dalam mengambarkan hubungan antara kecepatan dan volume lalu lintas. Metoda pengamatan dengan video camera digunakan pada penelitian ini, memberikan beberapa keuntungan dalam hal jumlah sample dan ketepatan pengukuran dibandingkan dengan metoda registration plate matching. Dari hasil penelitian diperoleh hubungan yang significant antara kecepatan dengan volume pada tiga ruas jalan berlalu lintas padat di Bandung. Tiga bentuk hubungan kecepatan dengan volume (Linear, Greenshields dan Greenberg) diterapkan pada seluruh lokasi. Dalam hal ini diperoleh bahwa model Greenberg umumnya memberikan hasil lebih baik dibandingkan yang lainnya. Model Greenberg juga dipergunakan untuk meneliti pengaruh penggunaan selang pengamatan pendek (5 menit) dengan panjang (10 menit) dalam analisa. Nilai satuan mobil penumpang (SMP) untuk ruas jalan diperoleh dengan mengunakan multiple regressi linear untuk lima jenis kendaraan: kendaraan penumpang, opelet, bus, truk dan sepeda motor. Regresisederhana dan korelasi digunakan untuk mengamati pengaruh arus kendaraan yang berlawanan arah terhadap kecepatan rata-rata kendaraan, dimana hasilnya kurang meyakinkan. Pengaruh hambatan samping juga diteliti, yang digambarkan sebagai pengaruh dari masing-masing dan gabungan kendaraan berhenti, kendaraan tak bermotor dan aktivitas pejalan kaki di jalan. Umumnya pengaruh hambatan samping yang tinggi berkaitan dengan kecepatan rendah, meskipun hubungan tersebut kadang-kadang komplek dan sifat dasarnya berubah-ubah tergantung lokasi.