Abstrak - YESHA VIRLIANA RAZAK
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Selama siklus hidupnya, proyek konstruksi menghasilkan jumlah data yang sangat
besar dan beragam. Permasalahan utama yang sering dihadapi dalam penyimpanan
dokumen proyek adalah dokumen tersebut sering kali tidak terstruktur, tidak teratur,
dan kurang terkoordinasi sehingga sulit untuk diakses oleh semua pihak yang
terlibat. Common Data Environment (CDE) merupakan salah satu sistem sumber
informasi berbasis cloud yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan
mendistribusikan informasi berupa dokumentasi, model grafis, dan data non-grafis
untuk seluruh tim. Di Indonesia, perkembangan penggunaan penyimpanan data
berbasis cloud dalam sektor AEC (Architecture, Engineering, & Construction)
masih berada pada tahap awal. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian untuk
menganalisis penerapan CDE pada proyek yang telah menggunakan teknologi
tersebut. Perlu diketahui juga manfaat, kendala, dan strategi dalam penerapan CDE
tersebut. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan kajian literatur dan
wawancara kepada pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87,5%
penerapan CDE pada proyek tinjauan sudah sesuai dengan penerapan CDE pada
jurnal terkait. Hal ini membuat penerapan CDE menjadi optimal. Penerapan CDE
yang optimal memberikan manfaat bagi pengguna CDE. Manfaat yang dirasakan
adalah meningkatkan efisiensi terhadap waktu dan biaya, meningkatkan efisiensi
koordinasi dan komunikasi, mempermudah dokumentasi dan pengarsipan,
keamanan dan kontrol akses. Penerapan CDE pada proyek tinjauan juga mengalami
beberapa kendala seperti pada proses persiapan dan pengaturan awal, kompetensi
pengguna CDE, proses adaptasi sistem manual menuju digital, kecepatan internet,
dan keterbatasan lisensi dan keamanan data. Namun, permasalahan tersebut dapat
segera teratasi dengan strategi yang dilakukan, seperti menyelenggarakan pelatihan
awal, meningkatkan kapasitas internet yang memadai, melakukan backup dokumen
secara berkala, dan melakukan koordinasi dengan pihak IT pusat, sehingga kendala
tersebut tidak mengganggu penerapan CDE pada saat ini.