Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pertanian merupakan suatu aktivitas yang sangat bergantung pada kondisi cuaca. Akan tetapi,
perubahan iklim yang terjadi saat ini membuat musim menjadi semakin tidak menentu
sehingga saat ini semakin sulit untuk memprediksi perubahan cuaca yang terjadi jika hanya
mengandalkan ilmu turunan yang dimiliki para petani. Aktivitas pertanian di Kabupaten
Sumedang juga sangat bergantung pada cuaca dan kondisi iklim untuk keberhasilan
pertanian, terutama dalam budidaya tanaman cabai. Peningkatan suhu rata-rata, intensitas
curah hujan yang tidak menentu, dan pergeseran musim hujan menyebabkan ketidakpastian
dalam prediksi cuaca, sehingga petani sulit menentukan waktu tanam, pemeliharaan, dan
waktu panen yang optimal untuk tanaman cabai.
Faktor paling utama dalam pertanian cabai adalah kelembaban tanah. Sel turgor pada
tanaman cabai akan mengkerucut ketika kelembapan tanah cukup rendah. Namun,
kelembapan tanah yang tinggi menyebabkan terjadinya respirasi anaerob pada tanaman cabai
yang akan menghasilkan alkohol yang dapat mematikan akar tanaman. Oleh karena itu,
diperlukan suatu sistem yang dapat menjaga kelembapan tanah agar tanaman cabai dapat
tumbuh dengan baik.
Untuk itu, dibuat suatu sistem irigasi yang terintegrasi dengan sistem monitoring cuaca untuk
mendapatkan data kelembapan tanah. Sistem akan membaca kelembapan tanah dan mengatur
apakah irigasi perlu diberikan pada tanaman di lahan pertanian melalui valve, baik secara
otomatis melalui jadwal yang telah ditentukan, ataupun secara manual. Valve juga terhubung
ke flowmeter yang dapat mengukur volume irigasi yang dilakukan secara teratur agar jumlah
air yang dibutuhkan tidak melewati batas yang ditentukan. Selain itu, sistem juga dilengkapai
dengan sensor ultrasonik untuk mengukur ketersediaan air pada suatu tangki penampungan
air.
Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik, dimana
sistem dapat mengatur valve sehingga irigasi dapat diberikan secara otomatis melalui input
jadwal dan durasi, maupun secara manual melalui tombol. Sistem juga dapat mendeteksi
ketersediaan air pada tangki secara akurat, dan dapat mengukur volume air yang mengalir
melalui valve.