Abstrak - Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Muhammad Fathan Fikri Makarim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Sensor piezoresistif menjadi perhatian dalam dunia industri maupun medis dalam beberapa tahun terakhir. Sensor piezoresistif mengukur adanya perubahan resistansi akibat adanya gaya yang diberikan. Sensor piezoresistif harus memiliki sensitivitas, daya tahan, dan reliabilitas yang baik dalam berbagai kondisi lingkungan. Polimer nonkonduktif sebagai matriks substrat sensor perlu ditambahkan conductive filler agar dapat memiliki resistansi yang kecil sehingga dapat melakukan pembacaan perubahan resistansi dengan baik. Pada penelitian ini, berhasil dibuat sensor piezoresistif yang difabrikasi dengan Ecoflex® berbasis Multiwalled Carbon Nanotube (MWCNT) dan Carbon Black (CB). Fabrikasi sensor dibantu dengan Isopropyl Alcohol (IPA) sebagai pelarut untuk mendispersi material konduktif pada Ecoflex®. Pada penelitian ini, telah dieksplorasi terkait pengaruh dimensi, bentuk, dan temperatur pada sensor. Dilakukan juga pengujian tarik dan SEM untuk mengetahui nilai kekuatan material pada sensor serta evaluasi distribusi pengisi konduktif pada sensr. Selanjutnya dilakukan variasi ketebalan sensor dalam rentang 0,5 hingga 2 mm dan lebar pada 5 mm dan 3 mm. Hasilnya, sensor mampu menghasilkan linearitas yang tinggi dan histeresis yang kecil pada ketebalan 2 mm dan lebar 5 mm. Komposisi 1 wt% MWCNT dan 7 wt% CB dipilih sebagai komposisi karbon paling minimum dengan resistansi yang cukup kecil, yaitu 8,66 k?. Selanjutnya, dilakukan variasi bentuk sensor yaitu struktur normal dan sandwich. Didapatkan hasil bahwa sensor dengan struktur sandwich memiliki linearitas dan sensitivitas sebesar 0,9881 dan 3,75. Sensor menunjukan daya tahan dan reliabilitas yang baik setelah dilakukan uji elektromekanis selama 1500 siklus. Efek penambahan material konduktif pada Ecoflex® menghasilkan penurunan kekuatan material hingga 75%. Sensor ini juga menunjukan adanya perubahan resistansi jika diberikan perlakuan kenaikan temperatur.