digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertanian merupakan suatu aktivitas yang sangat bergantung pada kondisi cuaca. Akan tetapi, perubahan iklim yang terjadi saat ini membuat musim menjadi semakin tidak menentu sehingga saat ini semakin sulit untuk memprediksi perubahan cuaca yang terjadi jika hanya mengandalkan ilmu turunan yang dimiliki para petani. Aktivitas pertanian di Kabupaten Sumedang juga sangat bergantung pada cuaca dan kondisi iklim untuk keberhasilan pertanian, terutama dalam budidaya tanaman cabai. Peningkatan suhu rata-rata, intensitas curah hujan yang tidak menentu, dan pergeseran musim hujan menyebabkan ketidakpastian dalam prediksi cuaca, sehingga petani sulit menentukan waktu tanam, pemeliharaan, dan waktu panen yang optimal untuk tanaman cabai. Faktor paling utama dalam pertanian cabai adalah kelembaban tanah. Sel turgor pada tanaman cabai akan mengkerucut ketika kelembapan tanah cukup rendah. Namun, kelembapan tanah yang tinggi menyebabkan terjadinya respirasi anaerob pada tanaman cabai yang akan menghasilkan alkohol yang dapat mematikan akar tanaman. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat menjaga kelembapan tanah agar tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik. Untuk itu, dibuat suatu sistem irigasi yang terintegrasi dengan sistem monitoring cuaca untuk mendapatkan data kelembapan tanah. Sistem akan membaca kelembapan tanah dan mengatur apakah irigasi perlu diberikan pada tanaman di lahan pertanian melalui valve, baik secara otomatis melalui jadwal yang telah ditentukan, ataupun secara manual. Valve juga terhubung ke flowmeter yang dapat mengukur volume irigasi yang dilakukan secara teratur agar jumlah air yang dibutuhkan tidak melewati batas yang ditentukan. Selain itu, sistem juga dilengkapai dengan sensor ultrasonik untuk mengukur ketersediaan air pada suatu tangki penampungan air. Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik, dimana sistem dapat mengatur valve sehingga irigasi dapat diberikan secara otomatis melalui input jadwal dan durasi, maupun secara manual melalui tombol. Sistem juga dapat mendeteksi ketersediaan air pada tangki secara akurat, dan dapat mengukur volume air yang mengalir melalui valve.