digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Maysa Salma Nabila
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Hutan Rakyat di Kabupaten Cianjur memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan agroforestri. Upaya yang penting dilakukan pada pengembangan lahan agroforestri perlu didukung dengan data kombinasi tumbuhan yang akan ditanam untuk keberhasilan pengembangan kawasan agroforestri. Tumbuhan kombinasi yang dipilih haruslah memiliki karakteristik yang dapat berperan sebagai tumbuhan pelindung, tumbuhan pemberi naungan, serta penahan erosi pada lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kombinasi jenis pohon dengan cara menghitung hubungan antara karakteristik pohon yaitu tajuk dan batang yang dengan laju infiltrasi pada tegakan hutan rakyat. Kemampuan tanah untuk menyerap air dapat diukur dengan menghitung laju infiltrasi dengan menggunakan double ring infiltrometer. Pengukuran ini dilakukan untuk melihat pengaruh karakteristik tegakan pohon terhadap kemampuan tanah menyerap air. Hasil penelitian menunjukkan setiap jenis pohon berbeda memiliki laju infiltrasi yang berbeda yang berpengaruh pada fungsi hidrologi tanah. Jenis pohon yang mempunyai laju infiltrasi yang baik ditunjukkan dengan karakteristik tajuk yang rapat dan diameter yang besar. Urutan pohon yang memiliki laju infiltrasi yang baik adalah Melinjo (Gnetum gnemon), Durian (Durio zibethinus), Durian (Durio zibethinus), Jati (Tectonia grandis) dan Sengon (Paraserianthes falcataria). Setelah dilakukan uji analisis korelasi didapatkan bahwa kerapatan tajuk dan diameter batang memiliki hubungan positif dengan laju infiltrasi, dengan model persamaan regresi Y = 2.991+ 0.09X1+0.016X2-0.035X3 (R²= 0.83)