digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ratu Ayu Agung Ashakirana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sub-DAS Cisangkuy yang terletak di kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, mengalami banjir setiap tahunnya. Luas lahan Sub-DAS Cisangkuy sebesar 6.084,95 hektar masuk ke dalam kategori lahan kritis akibat perubahan penggunaan lahan yang dapat mengganggu proses hidrologis. Kapasitas infiltrasi yang rendah dapat meningkatkan laju limpasan dan menyebabkan banjir di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kapasitas infiltrasi pada berbagai jenis penggunaan lahan dan mengungkap hubungan antara kapasitas infiltrasi, sifat fisik tanah, dan bahan organik tanah di sepanjang Sungai Cisangkuy. Pengukuran kapasitas infiltrasi dilakukan dengan menggunakan alat double ring infiltrometer melalui metode Horton di sempadan Sungai Cisangkuy. Sampel tanah diambil pada setiap titik pengukuran infiltrasi untuk menganalisis sifat fisik tanah dan kandungan bahan organik tanah. Sifat fisik tanah yang diamati meliputi kadar air, bulk density, dan porositas. Hubungan antara kapasitas infiltrasi, sifat fisik tanah, dan bahan organik tanah dianalisis menggunakan analisis statistik Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas infiltrasi tanah bervariasi pada berbagai penggunaan lahan, yaitu: perkebunan (51 cm/jam); hutan tanaman (21 cm/jam); pertanian lahan kering (19,59 cm/jam); pertanian lahan kering campuran (45 cm/jam); hutan lahan kering sekunder (75 cm/jam); permukiman (3 cm/jam); dan sawah (5,65 cm/jam). Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan organik tanah memiliki hubungan kuat dengan kapasitas infiltrasi dan sifat fisik tanah. Secara khusus, bahan organik tanah memiliki hubungan yang sangat kuat dengan porositas tanah.