digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Giovani Rahadian Arif
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kawasan Cagar Alam (CA) Pulau Dua mengalami perubahan tutupan lahan yang terjadi akibat aktivitas manusia maupun juga faktor alam. Dalam melihat perubahan yang terjadi pada kawasan CA Pulau Dua, diperlukannya analisis dinamika perubahan tutupan lahan pada skala bentang alam yang lebih luas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dinamika perubahan tutupan lahan dan garis pantai serta menganalisis faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan tutupan lahan dan garis pantai tersebut pada kawasan CA Pulau Dua dan sekitarnya, Kota Serang, Banten pada periode tahun 2014-2023. Klasifikasi tutupan lahan terbagi menjadi tujuh kelas (badan air, daerah bervegetasi, lahan terbuka, lahan pertanian, silvofishery, tambak, dan area terbangun). Berdasarkan klasifikasi yang dilakukan didapatkan perubahan tutupan lahan mengalami peningkatan pada tutupan lahan bervegetasi sebesar 23.42 ha, peningkatan area pertanian sebesar 5.69 ha, penurunan area tambak sebesar 83.56 ha, peningkatan lahan terbuka sebesar 17.4 ha. peningkatan area terbangun sebesar 5.78 ha, peningkatan lahan silvofishery sebesar 40.2 ha dan penurunan luas badan air sebesar 8.96 ha. Dapat disimpulkan bahwa kawasan CA Pulau Dua dan sekitarnya mengalami peningkatan besar pada daerah bervegetasi, silvofishery, dan lahan terbuka serta penurunan pada area tambak selama tahun 2014-2023. Perubahan garis pantai pada kawasan pesisir area kajian berupa abrasi seluas 15.38 ha dan akresi seluas 22.50 ha yang menandakan terjadinya penambahan daratan seluas 7.12 ha selama tahun 2014-2023. Selain itu didapati juga faktor utama yang mempengaruhi perubahan lahan pada kawasan CA Pulau Dua dan sekitarnya selama periode 2014-2023 yaitu perubahan garis pantai akibat abrasi dan akresi, konversi lahan tambak menjadi silvofishery, dan perkembangan kawasan industri.