digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Stephen Sanjaya Prischou [15519069]
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Data yang didapatkan dari buku Statistik Ekspor Hasil Perikanan Tahun 2017-2021 menunjukan nilai-nilai ekspor ke Negara- Negara di Asia. Indonesia memiliki hasil ekspor dengan total 751641.572 ton. Dengan rincian angka China (422564.85 ton), Thailand (98332.047 ton), Jepang (99767 ton), Vietnam (41510.166 ton), Taiwan (40908.27 ton), Korea (27406.916 ton), Filipina (10817.325 ton), Hongkong (10230.052 ton), dan Cambodia (104.946 ton). Pembangunan dermaga yang layak harus dilakukan untuk turut serta mendukung jumlah ekspor perikanan yang dibutuhkan. Dermaga terapung yang dimaksud menggunakan pontoon dengan ukuran yang besar untuk tempat berlabuh kapal dan aktivitas dermaga. Untuk menahan dermaga agar tidak bergerak, akan digunakan mooring yang menahan dermaga. Lokasi dernaga terapung berada di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Lokasi dermaga berada pada 3.300000° LU dan 108.400000° BT. Tugas Akhir ini membahas analisis respons struktur dan analisis pemilihan mooring struktur. Struktur dermaga terapung didesain sesuai dengan kondisi lingkungan pada lokasi dermaga dan pembebanan struktur dermaga. Pembebanan dermaga terdiri dari beban berthing, beban mooring, beban mati, beban manusia, beban aspal, beban operasi, dan beban lingkungan. Analisis respons struktur dibagi menjadi 2, yaitu analisis kestabilan struktur (statis dan dinamis). Analisis kestabilan dinamis akan membahas mengenai heave dan roll struktur. Analisis mooring yang dilakukan merupan iterasi untuk mendapatkan mooring yang sesuai dengan struktur, pemilihan mooring akan bergantung pada gaya lingkungan yang terjadi pada struktur. Tugas Akhir ini akan menghasilkan dimensi dermaga dan elemen struktural dermaga, Respons struktur, dan mooring struktur.